RSS
Facebook
Twitter

Minggu, 15 Januari 2017

Sinopsis Goblin Episode 13 Part 2

Setelah beberapa saat, Eun Tak sadar. Dia memanggil Kim Shin yang langsung berdiri dihadapannya...(Setiap kali ada adegan ini aku jadi baper, membayangkan kalau ada cowok yang selalu ada pada saat aku butuh....huhu). Eun Tak langsung memeluk Kim Shin. Kim Shin menyadari kalau tanda lahir Eun Tak semakin memudar. Dia khawatir Kim Shin tidak akan bisa menolong nya lagi. Kim Shin menanyakan apakah dia bertemu dengan Park Joong Won. Eun Tak mengangguk, tetapi dia khawatir kalau Sunny lah yang jadi target. (Don’t worry Eun Tak. She has a grim reaper).
Wang Yeo (Grim Reaper aku panggil Wang Yeo sekarang setelah ia ingat masa lalunya) bertemu dengan junior nya. Dia meminta bantuan juniornya untuk menyerahkan draft missing soul Park Joong Won yang sudah ditulis Wang Yeo. Selain itu, junior nya berkata bahwa sekarang dia mengambil alih yurisdiksi Wang Yeo dan menyerahkan kartu kematian Eun Tak dan itu tinggal seminggu lagi.



Wang Yeo bertemu Kim Shin. Dia mengatakan kalau Eun Tak dapat kartu lagi (Duh,,,,Wang Yeo kan lagi dihukum, dia malah nambah kesalahannya). Kim Shin mengatakan kalau Park Joong Won mengincar Sunny. Dia meminta pada Wang Yeo untuk melindungi Sunny (Finally give your permission, Orabuni?). Wang Yeo bertanya kepada Kim Shin, “Pada hari itu, mengapa kamu tetep maju walaupun kamu tahu akan mati pada saat tu juga?”. 

“Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Raja sebelum dirimu, istrimu adik perempuan ku, dan aku jenderal setiamu...kami semua menyayangimu. Aku ingin kau memberiku perintah, dengan pedang yang kau berikan padaku, untuk memenggal kepala Park Joong Won. Aku tidak pernah berpikir bahwa pedang itu akan tertancap di dadaku.” (Hanya demi mengatakan hal itu, Kim Shin harus rela kehilangan seluruh keluarganya dan pengawal setia...hiks...). Setelah mengatakan hal itu, Kim Shin akhirnya menyadari bahwa sejatinya pedang yang tertancap di dada Kim Shin adalah untuk membunuh Park Joong Won. (Tetapi pedangnya kan butuh dicabut dulu, dan untuk mencabutnya Kim Shin haruss.......)


Kim Shin mengajak Eun Tak untuk piknik. Eun Tak senang sekali. (Eun Tak ah...dont you ever watch tv drama?something like this is always a good bye sign). Kepala Kim Shin bersandar di pangkuan Eun Tak. Mereka mengobrol di luar. Eun Tak langsung memonyongkan bibirnya sambil tutup mata (kebiasaan deh Eun Tak ini,, adek juga mau donggg...haha). Kim Shin tersenyum dan menyerahkan kertas yang ditulis Eun Tak saat Kim Shin akan pergi dulu. Kim Shin berkata masing-masing harus punya copyan. Kim Shin membaca lagi kertas tersebut sambil menangis (ajusshiii dont cry pleasee...my heart is torn too.


Kim Shin melihat Deok Hwa yang sedang bekerja dari kejauhan. “Aku akan merindukanmu”. Dia juga melihat Sunny yang sedang melayani pelanggan dengan bahagia. “Kamu terlihat baik-baik saja.” Terakhir Kim Shin mendatangi Eun Tak (eaaa slow motion). Dia meminta bantuan Eun Tak untuk menghadapi Park Joong Won.


Di atap gedung, Kim Shin meninggalkan Eun Tak. Sebelum pergi, dia berkata untuk segera memanggil Kim Shin jika sesuatu terjadi. Tak berapa lama kemudian, Park Joong Won datang dan langsung menyerang Eun Tak. Eun Tak mengabil korek api dan meniupnya. Kim Shin langsung menjauhkan Park Joong Won dari Eun Tak. Eun Tak akhirnya sadar, Park Joong Won mencoba menggunakan Eun Tak untuk mencabut pedang. Dia memohon kepada Kim Shin untuk membunuhnya saja, kalau tidak Kim Shin akan mati. (Oh poor Eun Tak....he has already known and that was his plan from the start).


Park Joong Won merasuki tubuh Eun Tak. Dia mencoba mencabut pedang Kim Shin. Tiba-tiba Wang Yeo datang dan memanggil nama Park Joong Won tiga kali. Park Joong Won keluar dari tubuh Eun Tak dan Eun Tak pingsan. Kim Shin meraih tangan Eun Tak yang pingsan untuk mencabut pedangnya dan berhasil. Dengan pedang di tangan, Kim Shin mendatangi dan menebas tubuh Park Jong Won. Di saat-saat terkahir Park Joong Won berkata, “Aku berhasil mengambil nyawamu sekali lagi,” sebelum akhirnya menghilang.
Eun Tak sadar dan mendatangi Kim Shin yang sudah sekarat. Kim Shin mengatakan bahwa bertemu dengan Eun Tak adalah hadiah terindah dalam hidupnya. “Saranghae”. Itulah kata-kata terakhir Kim Shin sebelum dia menghilang.



Comment:
Oh My God,,,,,Kim Shin mati??andweee.....apakah kita percaya kalo Kim Shin udah mati? Menurutku sih pasti there will be a greater plan behind these. I still believe about happy ending. Masih ada 3 episode lagi.....Bisa aja "the deity" yang merasuki Deok Hwa melihat ketulusan hati Kim Shin dan beranggapan bahwa hukuman 900 tahun sudah lebih dari cukup dan waktunya sekarang Kim Shin berbahagia..Apakah akhirnya meninggal dengan tenang atau reinkarnasi lagi? Who knows? Soalnya pas pedangnya dicabut, si Eun Tak ga sadar sih, kan berati bukan kemauan pengantin goblin....hahahaha wild imagination
Masih ada lagi kisah tragis Wang Yeo dan Sunny. Apakah mereka bisa bersatu kembali? Tapi sebagai apaa? Ga mungkin Wang Yeo tetep sebagai grim reaper menjalin hubungan dengan Sunny, menyalahi aturan....Pilihannya adalah reinkarnasi di kehidupan selanjutnyaa....wkwkwkwk..kita tunggu saja hari jumat malam. 

Sinopsis Goblin Episode 13 Part 1

Kim Shin menemui Grim Reaper dan menyapanya. “Jenderal setiamu menghadap, Yang Mulia” sambil mencekik leher Grim Reaper. Sulit bernapas, Grim Reaper bertanya apakah dirinya adalah si Wang Yeo? Raja bodoh yang telah memerintahkan untuk membunuh Kim Shin beserta keluarganya? Ya dan Kim Shin setiap hari harus mengingat semua penderitaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Akan tetapi Kim Shin sadar kalau Wang Yeo tidak ingat apa-apa dan melepaskan cengkramannya. Kim Shin meninggalkan Wang Yeo yang terdiam saking shocknya.


Kim Shin menemui Eun Tak dan mengajak untuk segera pergi meninggalkan rumah ini menuju tempat tinggal Deok Hwa. Deok Hwa bertanya kepada Eun Tak kenapa mereka tiba-tiba pindah. Apakah Kim Shin dan Grim Reaper bertengkar? Jika benar begitu, bukannya Kim Shin tinggal menendang keluar Grim Reaper? Eun Tak menjawab bahwa Grim Reaper ajusshi tidak mempunyai tempat tinggal lain selain rumah tersebut. (Awwww...Kim Shin masih memiliki rasa empati pada Grim Reaper). Sedangkan Grim Reaper menemukan rumahnya sudah kosong.



Di restoran Sunny, Park Joong Won berniat membunuh Sunny tetapi dihadang oleh Grim Reaper yang akhirnya mengetahui bahwa Park Joong Won adalah jiwa yang hilang. Grim Reaper mengatakan bahwa Park Joong Won adalah iblis. Park Joong Won membela diri bahwa dia hanya hidup di sisi gelap manusia dan kita bisa mengetahui bahwa semua kecelakaan yang berkaitan dengan hampir tewasnya Eun Tak seperti tabrak lari ibu Eun Tak, kecelakaan bis, semuanya karena bisikan Park Joong Won. Grim Reaper sedikit terkejut. Park Joong Won berhasil melarikan diri dari Grim Reaper.


Grim Reaper meminta Eun Tak untuk memberikan cincin kepada Sunny. Akan tetapi Eun Tak memutuskan untuk tidak memberikan cincin tersebut kepada Sunny, berharap mereka akan segera dipertemukan kembali. Di kamarnya, Grim Reaper memandang pedang yang digambar Eun Tak sambil memikirkan Kim Shin yang hidup selama 900 tahun dengan pedang yang tertancap. Tiba-tiba Grim Reaper dipanggil oleh tim audit internal (woaah...malaikat maut punya tim investigator). Mereka menyebutkan bahwa Grim Reaper menggunakan kekuatannya untuk keperluan pribadi, seperti menghapus ingatan, membocorkan daftar nama (nama Ji Eun Tak yang sudah diberitahukan kepada Kim Shin agar dapat menyelamatkan nyawa Eun Tak), tidak melakukan prosedur ketika identitasnya sebagai Grim Reaper terungkap , dan lain-lain...(wkwkwk..kesalahan nya ternyata udh banyak banget). Para tim audit berkata bahwa Grim Reaper adalah seseorang yang melakukan dosa besar di masa lalu dan memilih untuk menghapus ingatannya dan menjadi Grim Reaper. Untuk itu, hukuman yang diberikan adalah mengingat semua kejadian masa lalu nya.


Flashback
Setelah kepergian Kim Sun dan Kim Shin, Wang Yeo menjadi raja yang semakin bengis dan diliputi amarah tiap hari. Park Joong Won menyarankan agar Wang Yeo diberi tonik saja (yang sebenernya adalah racun). Walaupun mengetahui bahwa tonik tersebut adalah racun, Wang Yeo tetap meminumnya. Disela-sela kesengsaraanya, dia melukis wajah Kim Sun (lukisan yang membuat Wang Yeo menangis walaupun baru melihatnya).
Dayang istana menyerahkan pakaian dan cincin yang digunakan Ratu Kim Sun saat meninggal. Wang Yeo berjalan keluar istana dan bertemu nenek kubis. Nenek meminta cincin yang dibawa Wang Yeo, “Mungkin suatu hari akan berguna,” kata nenek kubis. Sementara pakaiannya dibakar. (Kita tau bahwa pertemuan pertama Wang Yeo dan Sunny karena nenek kubis yang sedang menjual pernak-pernik termasuk cincin Ratu).


“Orangku, pelayanku, cintaku, bahkan diriku sendiri, tidak ada seorang pun yang menyayangi diriku,” kata Wang Yeo. Dia meminta pelayan nya untuk membawakan tonik lagi dan berencana untuk mengakhiri semua malam ini juga alias bunuh diri (oh nooooo).

Flashback End

Tim investigator berkata kesalahan terbesar Wang Yeo adalah mengakhiri hidupnya. Mereka membebastugaskan Wang Yeo sebagai Grim Reaper dan menunggu instruksi berikutnya. (Maybe another punishment? T_T )
Kim Shin kembali ke rumahnya dan menemukan Wang Yeo sedang menangis sambil memegang lukisan Ratu. Kim Shin marah dan mengatakan kalau Wang Yeo tidak berhak untuk menangis. Wang Yeo berkata kalau dia sudah mengingat semuanya. Kim Shin membenarkan, “Aku sudah mengatakannya, kamu membunuh mereka semua. Kamu tidak bisa melindungi wanitamu, pengawal setiamu, Goryeo, bahkan kamu tidak bisa melindungi diri sendiri. Kamu tidak bisa melindungi apapun,” (Duh Kim Shin...dia itu grim reaper, kalian kan dumb and dumber.....)


Di restoran ayam, Sunny dan Eun Tak membicarakan takdir masing-masing. Mengapa Eun Tak menjadi pengantin goblin, mengapa Kim Shin menjadi goblin, dan mengapa Wang Yeo menjadi malaikat maut yang semua dijawab Eun Tak dengan indah. Eun Tak melihat Park Joong Won sedang mengawasi restoran Sunny. Eun Tak mencoba mengusir Park Joong Won tetapi Park Joong Won tetap bersikeras untuk menghabisi Sunny. Tiba-tiba tanda lahir Eun Tak menyala dan mengusir Park Joong Won. Alhasil, Eun Tak pingsan. (masih bingung dengan scene ini. Dulu saat tanda lahir menyala, Kim Shin langsung datang...mungkin Eun Tak ketularan kekuatannya Shin, wwkwkwkwk).


Jumat, 31 Juli 2015

Sinopsis Oh My Ghostess Episode 9 Part 1



Di episode 8 kita melihat bahwa Soo Ae yang keluar dari tubuh Na Bong Sun ketika dicium oleh Kang Sun Woo. Bong Sun yang sudah sadar, kaget dengan situasi itu dan berpikir bahwa itu merupakan kesalahan. Sun Woo menjelaskan bahwa itu bukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia menyukai Bong Sun. Akhirnya mereka resmi pacaran.
Soo Ae duduk sendirian di taman, berpikir mengapa dia resah tanpa alasan. Soo Ae mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia itu hantu, bukan Na Bong Sun. (Kok aku kepikiran Soo Ae mulai suka ama Sun Woo yakkk,,tidaaak)
 
Di rumah ibu Sun Woo, Officer Choi mendapat telepon bahwa Officer Han (partner dari Officer Choi dan menangani kasus tabrak lari Eun Hee) dirawat di rumah sakit karena dipukul kepalanya oleh seseorang yang tak dikenal. Officer Choi langsung pergi ke rumah sakit dan menanyakan kondisi Officer Han. Petugas yang menjaganya bilang bahwa Officer baru saja dioperasi dan sekarang masih tidak sadarkan diri. (kita tahu bahwa yang memukul Officer Han adalah Officer Choi karena Officer Han mempunyai rekaman CCTV tabrak lari Eun Hee)
 
Di dalam kamar gudang, Soo Ae muncul dan menanyakan bagaimana rasanya ditembak sama orang yang dicintai secara sepihak (one-sided-love with, hahaha). Bong Sun tidak percaya dan merasa bahwa itu mimpi. Soo Ae menegaskan harus fokus pada tujuan untuk mendapatkan Chef dan menyelesaikan urusannya.
 
Paginya, Soo Ae dalam tubuh Bong Sun kembali menggoda Sun Woo. Sun Woo menegaskan bahwa Soo Ae ga boleh terlalu keliatan dihadapan karyawan lain. Di restoran, Soo Ae malah mengekor kemanapun Sun Woo pergi. Karena merasa diacuhkan, Soo Ae terus mengirim message yang akhirnya membuat Sun Woo merasa gerah. Sun Woo memanggil Soo Ae ke atap dan bertanya apakah Bong Sun melakukan semuanya secara sengaja. Soo Ae bilang bahwa mereka harus merayakan hari jadi pertama mereka dengan kencan romantis. Naik kereta, lihat laut, makan makanan enak, laluuuuu......pergi ke motel dan tidur. (Aihhh dasar Soo Ae). Sun Woo tahu niat Soo Ae dan menjelaskan bahwa dia orangnya hati-hati dan pemikiran kalo masalah hubungan. Jadi Soo Ae harus mengikuti tempo Sun Woo.
 
Di luar restoran, Soo Ae bertemu dengan Suhbingo. Soo Ae kaget dan mau melarikan diri lagi, tapi Suhbingo menjelaskan bahwa dia tidak akan menangkap Soo Ae. Suhbingo tanya bagaimana proses mendekati man of vitality-nya alias si Kang Sun Woo. Suhbingo juga menjelaskan bahwa Soo Ae harus cepat untuk menyelesaika permasalahanya. Jika Spirit (kepala hantu kali yaaa) tahu, Suhbingo bisa kehilangan kekuatannya. Di tengah-tengah percakapan, Suhbingo ditelepon Ibu Sun Woo untuk diajak ketemuan. Ibu Sun Woo ingin tahu arti mimpinya semalam. Dia bermimpi Sun Woo berjalan di padang bunga mati dan ketika dipanggil Sun Woo ga noleh. Suhbingo sempat diam sejenak dan menjelaskan bahwa itu merupakan pertanda bagus. (Kok aku curiga sebenarnya itu pertanda bahwa Sun Woo itu diganggu hantu. Soalnya, ketika Soo Ae berjalan, semua bunga-bunga di taman langsung layuu...ihhh serem)
 
Di rumah sakit, Officer Choi menjeguk Officer Han. Dia seperti ingin melepas masker oksigen Officer Han, tapi tidak jadi karena kakak Officer Han tiba-tiba muncul. Officer Han akhirnya sadar. Officer Choi bertanya apakah Officer Han ingat kejadian kemaren. Officer Han tidak ingat apapun, tapi ketika melihat jam Officer Choi, dia akhirnya sadar bahwa penyerangnya juga memakai jam yang sama. (Finally, someone found out about his evil)
 
Setelah restoran tutup, Min Soo dan kawan-kawan akhirnya pulang. Sebelum pulang Min Soo memanggil mereka. Refleks Dong Chul langsung mengatakan bahwa dia ada pertemuan dengan anggota band SD, wkwkwk. ____ mengatakan bahwa perutnya sakit. Min Soo mengatakan bahwa mereka harus istirahat untuk kerja besok dan bersikeras bahwa mereka harus memakai pakaian yang bagus. Mereka semua curiga. Seperginya Min Soo, langsung berkata kalau dia sepertinya tidak ingin berangkat kerja.
 
Soo Ae mendapat SMS dari Sun Woo menyuruh Soo Ae bersiap-siap. Baik Soo Ae maupun Sun Woo berdandan dengan oke. Selama berdandan, Soo Ae berniat bahwa kali ini dia harus tidur dengan Sun Woo, ga perlu nginap yang penting kalau ada kesempatan langsung serang aja, hahahah. Setelah Soo Ae keluar kamar, Sun Woo sempat tertegun dengan tampilan Soo Ae walaupu akhirnya mengatakan kalau roknya kependekan. (Dasar Sun Woo, bilang aja kalau Soo Ae cantik).
 
Mereka pergi ke restoran mewah. Disana Soo Ae memulai aksinya untuk menggoda Sun Woo. Dia melihat di seberang meja ada pasangan yang berciuman. Soo Ae pindah ke samping Sun Woo. Sun Woo yang tahu niat Soo Ae menyuruh Soo Ae kembali untuk duduk dihadapannya saja. Setelah selesai maka, mereka kembali ke mobil. Sun Woo sempat terkejut dengan Soo Ae yang tiba-tiba mendekat ke arahnya. Soo Ae bilang hanya ingin memasangkan sabuk pengaman saja. (Soo Ae, gimana Sun Woo ga kaget, melihat tingkah Soo Ae keseharianya aja kayak gitu apalagi waktu kencan hanya berdua.)
 
Di dalam mobil pun, si Soo Ae masih aja menggoda Sun Woo sampai akhirnya gerah dan mengajak mereka pulang. Soo Ae tentu saja tidak mau dan mengatakan bahwa dia punya tempat bagus untuk makan shaved ice/patbingsoo. Sun Woo akhirnya mau menuruti Soo Ae. Mereka berjalan bersama untuk menuju tempat itu. Sun Woo sempat curiga, apakah mereka berjalan di arah yang benar karena jalanannya sepi sekali. Kecurigaan Sun Woo terbukti karena mereka akhirnya sampai di depan motel.
  
Sun Woo ga habis pikir sama Soo Ae dan mengajak dia pergi dari tempat itu. Sun Woo tiba-tiba bertanya mengapa Soo Ae menyukai Sun Woo. Apakah Soo Ae menyukai Sun Woo atau menyukai tubuhnya? Tentu saja Soo Ae menyukai Sun Woo sekaligus tubuhnya. Soo Ae bertanya emangnya aneh kalau sepasang kekasih melakukan hubungan intim. (Haram mbak, bukan muhrim, istighfar). Sun Woo berkata bukan begitu maksudnya. Dia menjelaskan ketika menyangkut suatu hubungan, Sun Woo itu conservative (apa ya arti yang lebih tepat. Intinya sopan, ga tergesa-gesa gitu kali,,,haha). Sun Woo bersikeras kalau mereka harus berbagi perasaan dan melakukan secara bertahap. Soo Ae kesal dengan Sun Woo. Akhirnya Soo Ae menjaga jarak 3 meter dari Sun Woo. Soo Ae terus saja berkicau, Sun Woo pusing dan menutup telinganya. Hahaha
 

Kamis, 30 Juli 2015

TRAGEDI UAS SEMINGGU SETELAH LEBARAN

ujian di STIS tahun ini merupakan ujian paling absurd yang pernah gue jalani.. bayangkan saja kita ujian seminggu setelah lebaran dan itu nonstop dari senin sampe jumat tambah 2 matkul lagi di minggu berikutnya.
bagi anak perantauan (gue asli Jogja) libur lebaran merupakan kesempatan yang ga boleh disia-siain, bisa maen bareng ama sodara-sodara yang notabane tiap 3 bulan sekali ketemu. tapi semua itu dirusak dengan adanya uas. Alih-alih bawa oleh-oleh, pulang malah bawa modul (buku wajib bagi anak malas sepertiku kalo mau ujian, haha)....Niatnya mau belajar malah ga tereksekusi sama sekali... alhasil ga belajar lah selama lebarannnn
setelah 4 matkul kemaren, gue ngerasain akibatnya...amcuuuuurrr banget seancur-ancurnya ujian (huuuuuaaaaa) ga ngerti lagi IP nya bakal terjun payunggg (moga aja engggaaa)... Masih ada 3 matkul lagi, moga aja hari ini lebih baik dari kemareenn... AMINNN

Selasa, 22 April 2014


Korban Feri Sewol Korsel Terus Bertambah, 87 Penumpang Tewas 215 Hilang

Anyeong chingu.....
Kabar buruk bagi para pecinta korea drama karena saat ini korea sedang berduka atas tenggelamnya kapal feri sewol, sehingga seluruh acara yang ada ditunda penayangannya, termasuk drama korea dan variety show. Tiga broadcasting terbesar di Korea yaitu MBC, SBS, dan KBS sepakat untuk mengganti saluran menjadi acara berita yang menayangkan kabar terkini dari tragedi tersebut untuk satu minggu kedepan.
Kapal Sewol tenggelam pada hari Rabu, 16 April 2014 di Pulau Jindo, Incheon, Korea Selatan. Kapal ini membawa sekitar 476 penumpang yang sebagian besar siswa SMA yang sedang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Jeju. Hingga Senin, sudah 87 penumpang ditanyakan meninggal dan 215 masih hilang. 
Banyak kejadian mengejutkan dibalik penyebab terjadinya peristiwa ini. Salah satunya adalah kelalaian kapten kapal yang diduga sedang tidak bertugas mengemudikan kapal. Kapten kapal seharusnya adalah orang terakhir yang meninggalkan kapal dan menginstruksikan kepada penumpang apa yang harus dilakukan. Akan tetapi Kapten kapal beserta 2 awak kapal tersebut adalah orang pertama yang terlihat menaiki sekoci penyelamat. Saat ini kapten kapal sedang diinterogasi dan dapat dipastikan akan mendapat hukuman yang berat.
Lee Joon-seok (kedua kanan), kapten feri Sewol, meninggalkan kapalnya yang akan tenggelam di perairan Korea Selatan (16/4). Lee termasuk orang pertama yang menyelamatkan diri.

Kita berdoa saja semoga korban yang hilang segera ditemukan. untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan agar dapat menerima kepergian anggota keluarganya dengan lapang.