Di episode 8 kita melihat bahwa Soo Ae yang keluar dari
tubuh Na Bong Sun ketika dicium oleh Kang Sun Woo. Bong Sun yang sudah sadar,
kaget dengan situasi itu dan berpikir bahwa itu merupakan kesalahan. Sun Woo menjelaskan
bahwa itu bukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia menyukai Bong Sun. Akhirnya
mereka resmi pacaran.
Soo Ae duduk sendirian di taman, berpikir mengapa dia resah
tanpa alasan. Soo Ae mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia itu hantu, bukan
Na Bong Sun. (Kok aku kepikiran Soo Ae mulai suka ama Sun Woo yakkk,,tidaaak)
Di rumah ibu Sun Woo, Officer Choi mendapat telepon bahwa
Officer Han (partner dari Officer Choi dan menangani kasus tabrak lari Eun Hee)
dirawat di rumah sakit karena dipukul kepalanya oleh seseorang yang tak
dikenal. Officer Choi langsung pergi ke rumah sakit dan menanyakan kondisi
Officer Han. Petugas yang menjaganya bilang bahwa Officer baru saja dioperasi
dan sekarang masih tidak sadarkan diri. (kita tahu bahwa yang memukul Officer
Han adalah Officer Choi karena Officer Han mempunyai rekaman CCTV tabrak lari
Eun Hee)
Di dalam kamar gudang, Soo Ae muncul dan menanyakan
bagaimana rasanya ditembak sama orang yang dicintai secara sepihak (one-sided-love with, hahaha). Bong Sun
tidak percaya dan merasa bahwa itu mimpi. Soo Ae menegaskan harus fokus pada
tujuan untuk mendapatkan Chef dan menyelesaikan urusannya.
Paginya, Soo Ae dalam tubuh Bong Sun kembali menggoda Sun
Woo. Sun Woo menegaskan bahwa Soo Ae ga boleh terlalu keliatan dihadapan
karyawan lain. Di restoran, Soo Ae malah mengekor kemanapun Sun Woo pergi.
Karena merasa diacuhkan, Soo Ae terus mengirim message yang akhirnya membuat
Sun Woo merasa gerah. Sun Woo memanggil Soo Ae ke atap dan bertanya apakah Bong
Sun melakukan semuanya secara sengaja. Soo Ae bilang bahwa mereka harus
merayakan hari jadi pertama mereka dengan kencan romantis. Naik kereta, lihat
laut, makan makanan enak, laluuuuu......pergi ke motel dan tidur. (Aihhh dasar
Soo Ae). Sun Woo tahu niat Soo Ae dan menjelaskan bahwa dia orangnya hati-hati
dan pemikiran kalo masalah hubungan. Jadi Soo Ae harus mengikuti tempo Sun Woo.
Di luar restoran, Soo Ae bertemu dengan Suhbingo. Soo Ae
kaget dan mau melarikan diri lagi, tapi Suhbingo menjelaskan bahwa dia tidak
akan menangkap Soo Ae. Suhbingo tanya bagaimana proses mendekati man of vitality-nya alias si Kang Sun
Woo. Suhbingo juga menjelaskan bahwa Soo Ae harus cepat untuk menyelesaika
permasalahanya. Jika Spirit (kepala
hantu kali yaaa) tahu, Suhbingo bisa kehilangan kekuatannya. Di tengah-tengah
percakapan, Suhbingo ditelepon Ibu Sun Woo untuk diajak ketemuan. Ibu Sun Woo
ingin tahu arti mimpinya semalam. Dia bermimpi Sun Woo berjalan di padang bunga
mati dan ketika dipanggil Sun Woo ga noleh. Suhbingo sempat diam sejenak dan
menjelaskan bahwa itu merupakan pertanda bagus. (Kok aku curiga sebenarnya itu
pertanda bahwa Sun Woo itu diganggu hantu. Soalnya, ketika Soo Ae berjalan,
semua bunga-bunga di taman langsung layuu...ihhh serem)
Di rumah sakit, Officer Choi menjeguk Officer Han. Dia
seperti ingin melepas masker oksigen Officer Han, tapi tidak jadi karena kakak
Officer Han tiba-tiba muncul. Officer Han akhirnya sadar. Officer Choi bertanya
apakah Officer Han ingat kejadian kemaren. Officer Han tidak ingat apapun, tapi
ketika melihat jam Officer Choi, dia akhirnya sadar bahwa penyerangnya juga
memakai jam yang sama. (Finally, someone found out about his evil)
Setelah restoran tutup, Min Soo dan kawan-kawan akhirnya
pulang. Sebelum pulang Min Soo memanggil mereka. Refleks Dong Chul langsung
mengatakan bahwa dia ada pertemuan dengan anggota band SD, wkwkwk. ____
mengatakan bahwa perutnya sakit. Min Soo mengatakan bahwa mereka harus
istirahat untuk kerja besok dan bersikeras bahwa mereka harus memakai pakaian
yang bagus. Mereka semua curiga. Seperginya Min Soo, langsung berkata kalau dia
sepertinya tidak ingin berangkat kerja.
Soo Ae mendapat SMS dari Sun Woo menyuruh Soo Ae
bersiap-siap. Baik Soo Ae maupun Sun Woo berdandan dengan oke. Selama berdandan,
Soo Ae berniat bahwa kali ini dia harus tidur dengan Sun Woo, ga perlu nginap
yang penting kalau ada kesempatan langsung serang aja, hahahah. Setelah Soo Ae
keluar kamar, Sun Woo sempat tertegun dengan tampilan Soo Ae walaupu akhirnya
mengatakan kalau roknya kependekan. (Dasar Sun Woo, bilang aja kalau Soo Ae
cantik).
Mereka pergi ke restoran mewah. Disana Soo Ae memulai
aksinya untuk menggoda Sun Woo. Dia melihat di seberang meja ada pasangan yang
berciuman. Soo Ae pindah ke samping Sun Woo. Sun Woo yang tahu niat Soo Ae
menyuruh Soo Ae kembali untuk duduk dihadapannya saja. Setelah selesai maka,
mereka kembali ke mobil. Sun Woo sempat terkejut dengan Soo Ae yang tiba-tiba
mendekat ke arahnya. Soo Ae bilang hanya ingin memasangkan sabuk pengaman saja.
(Soo Ae, gimana Sun Woo ga kaget, melihat tingkah Soo Ae keseharianya aja kayak
gitu apalagi waktu kencan hanya berdua.)
Di dalam mobil pun, si Soo Ae masih aja menggoda Sun Woo
sampai akhirnya gerah dan mengajak mereka pulang. Soo Ae tentu saja tidak mau
dan mengatakan bahwa dia punya tempat bagus untuk makan shaved ice/patbingsoo. Sun Woo akhirnya mau menuruti Soo Ae. Mereka
berjalan bersama untuk menuju tempat itu. Sun Woo sempat curiga, apakah mereka
berjalan di arah yang benar karena jalanannya sepi sekali. Kecurigaan Sun Woo
terbukti karena mereka akhirnya sampai di depan motel.
Sun Woo ga habis pikir sama Soo Ae dan mengajak dia pergi
dari tempat itu. Sun Woo tiba-tiba bertanya mengapa Soo Ae menyukai Sun Woo. Apakah
Soo Ae menyukai Sun Woo atau menyukai tubuhnya? Tentu saja Soo Ae menyukai Sun
Woo sekaligus tubuhnya. Soo Ae bertanya emangnya aneh kalau sepasang kekasih
melakukan hubungan intim. (Haram mbak, bukan muhrim, istighfar). Sun Woo
berkata bukan begitu maksudnya. Dia menjelaskan ketika menyangkut suatu
hubungan, Sun Woo itu conservative (apa
ya arti yang lebih tepat. Intinya sopan, ga tergesa-gesa gitu kali,,,haha). Sun
Woo bersikeras kalau mereka harus berbagi perasaan dan melakukan secara
bertahap. Soo Ae kesal dengan Sun Woo. Akhirnya Soo Ae menjaga jarak 3 meter
dari Sun Woo. Soo Ae terus saja berkicau, Sun Woo pusing dan menutup
telinganya. Hahaha